Skema dan Prinsip Kerja AMF

https://panel-maker-indonesia.com/
Listrik merupan sumber energi yang sangat penting dan untuk saat ini merupakan sumber enrgi utama dalam berbagai sektor, Nah berbicara soal Listrik pemasok utama listrik di negara kita adalah PT. PLN persero. Namun pasokan Listrik dari PLN sering mengalami gangguan  yang disebabkan banyak faktor seperti perbaikan jaringan, kerusakan jaringan karena alam dan beberapa faktor lain.
Coba kita bayangkan jika sumber energi yang sedang kita gunakan mengalami gangguan, wow kacau sekali bukan? Maka dari itu selain menggunakan sumber Listrik dari PLN kita perlu menyediakan sunber Listrik cadangan, nah sumber listrik cadangan ini sangat bermacam, bisa menggunakan Generator Set, bisa juga menggunakan energi yang tersimpan seperti baterai atau accu,
Nah sekarang yang akan saya bahas adalah sumber cadangan listrik menggunakan Generator Set (GENSET), karena sumber cadangan jenis ini yang sering dipakai. Disini saya tidak akan membahas apa itu GENSET namun saya akan membahas sistem kontrol start stop GENSET saat Listrik PLN padam dan pemindahan beban listrik dari PLN ke GENSET secara automatis dan sebaliknya memindahkan beban ke PLN kembali setelah PLN menyala dan mematikan GENSET secara automatis. Sistem kontrol ini disebut Auto Transfer System (ATS) dan Auto Main Failure (AMF). Kedua system kontrol ini bisa dijadikan 1 kesatuan atau pun dipisah sama sekali.
Untuk yang pertama kita bahas sistem AMF, ini adalah system kontrol yang berfungsi menyalakan GENSET secara automatis pada saat PLN padam dan sebaliknya mematikan GENSET pada saat PLN menyala kembali, serta mematikan GENSET apabila terjadi over heating atau pun hal lain yang dapat merusak GENSET. System AMF bisa menggunakan Modul/PLC ataupun rangkaian Reley.
Jika menggunakan Modul/PLC pasti harganya sangatlah mahal, harga Modul/PLC yang paling murah saja sekitar 4 juta, belum termasuk reley dan pelengkap lainnya. Nah bagaimana jika menggunakan rangkaian Reley? pasti dong lebih murah. Untuk membuat AMF dengan rangkaian Reley semenarnya sangat sederhana sekali namun untuk pengaman GENSET hanya beberapa diambil yang penting penting saja seperti tekanan oli dan over heating itu saja sudah cukup.
Sebelum membuat AMF ini kita harus tahu dulu system start stop GENSET nya dulu, system start stop GENSET ada 2 yaitu selenoid ready to close dan selenoid ready to open. Nah untuk system selenoid to close, berarti selenoid GENSET harus terbuka agar GENSET bisa hidup, sedangkan system selenoid to open, berarti sudah tidak oerlu membuka selenoid untuk menghidupkan GENSET.
Bahan bahan untuk membuat AMF dengan rangkain Reley adalah :
  1. Boks panel ukuran 40 x 60 x 20 cm
  2. Reley 220 VAC type bebas = 6 buah
  3. Reley 12 VDC type bebas = 6 buah
  4. Time delay reley type H3CR 12-48VDC = 1buah
  5. Time delay reley type H3Y 12 VDC = 1 buah
  6. Time delay reley type H3Y 220VAC = 1 buah
  7. STB 12 pole = 2 buah
  8. MCB 1P 6A = 6 buah
  9. Rel MCB = 1 batang
  10. Rotary Switch A-O-M = 1 buah
  11. Key Starting  = 1 buah
  12. Emergency Stop = 1buah
Sebelumnya kita harus mengerti dulu prinsip kerja system ini, ok saya jelaskan.
Yang pertama kita membuat sensor tegangan utama, apabila tegangan PLN mati atau hilang maka sistem akan memerintah system berikutnya, lihat gambar berikut.

Dari gambar diatas ada 3 buah reley dan 1 timer delay reley yaitu :
  1. R1 adalah sensor phasa R/U/L1
  2. R2 adalah sensor phasa S/V/L2
  3. R3 adalah sensor phasa T/W/L3
  4. T1 adalah timer delay reley switch on FUEL/Genset
Arus R/U/L1 mengghidupkan reley R1, arus S/V/L2 menghidupkan reley R2, arus T/W/L3 menghidupkan R3 melewati contact NO (Normaly Open) R1 dan R2, sehingga apabila salah satu phasa mati/hilang tegangan maka R3 akan mati/off. Kemudian kita memanfaatkan R3 sebagai sensor hilangnya tegangan PLN. Selanjutnya kita ambil salah satu Phasa untuk kontrol biasanya diambil phasa R/U/L1 melalui NO R3 menghidupkan Time delay reley T1, dan arus dari batrey + melalui NC (Normaly Closed) T1, menghidupkan Fuel atau selenoid Genset. Disini T1 berfungsi menunda matinya genset pada saat tegangan PLN masuk kembali agar genset mati pada kondisi tidak memikul beban, biasanya T1 disetel pada posisi 60 secound.

Selanjutnya kita beralih ke system berikutnya yaitu Starting Genset atau Crank, lihat gambar

Dari gambar diatas ada 3 buah reley dan 2 timer delay reley yaitu :
  1. R4 adalah sensot tegangan genset
  2. R5 adalah sensor tegangan alternator 
  3. R6 adalah relay Crank/Starting
  4. T2 adalah timer delay relay crank dan buzer
  5. T3 adalah timer delay reley crank
Arus dari batrey + menghidupkan T2 melalui NC R3, NC R4, NC R5, dan menghidupkan T3 melalui NO T2, serta melalui NC T2 menghidukan buzer melalui NC R4 dan NC R5. Batrey + dari out put NO T3 menghidupkan R6 dan batrey + menghidupkan dinamo starting melalui NO R6.
Fungsi R4 dan R5 memutus Crank setelah genset menyala, sedangkan funsi T2 adalah untuk memutus Crank apabila sudah 3 kali mencoba crank tetapi gagal dan menghidupkan buzer. Fungsi T3 adalah untuk Crank itu sendiri dan fungsi R6 adalah penguat arus untuk Crank sehingga seluruh contac disatukan. Setelah rangkaian jadi tinggal mengatur setelan pada timer delay reley sebagai berikut :
  1. T1, program A, time 60 menit
  2. T2, program A, time 25 detik
  3. T3 program B2, time 5 detik
TRAAALLLAAA rangkaian AMF sudah jadi tinggal di coba deh, untuk pengaman tambahan bisa di tambah 2 reley lagi yang dihubungkan dengan switch oil sensor dan switch temperature sensor dan sebelum menuju selenoid/fuel dilewatkan NC kedua reley tersebut . 

Utuk rangkaian ATS nya kita bahas selanjutnya pada entry baru 
Semoga dapat bermanfaat 
Terimakasih
Wasalam






10 komentar:

  1. untuk gambar dan perakitan akan saya post berikutnya

    BalasHapus
  2. Klo diperhatikan, change over switch genset ke pln or sebaliknya,
    Mohon dijelaskan

    BalasHapus
  3. Dmn perbedaanya, wering sendiri2,
    Automatis transfer switch nya dmn ,?

    BalasHapus
  4. Dmn perbedaanya, wering sendiri2,
    Automatis transfer switch nya dmn ,?

    BalasHapus
  5. gan lebih power full dan ekonomis,juga canggih berbasis mikrokontroler. semuanya di kendalikan mikrokontroler tak ribet memakai banyak relay dan time delay.ada yg minat kunjungi www.rangkaianskemaelektronika.blogspot.com

    BalasHapus

  6. Apa mksud singkatan NG dn RG dr rangkaian trsebut gan?

    BalasHapus
  7. Apa mksud singkatan NG dn RG dr rangkaian trsbut gan?

    BalasHapus
  8. gan...!!! ijin njiplak. matur nuwun.

    BalasHapus