KAPASITOR BANK


Pada tanggal 31 Desember 2001, pemerintah RI telah meneribitkan Keputusan Presiden No. 133 Tahun 2001 yang menetapkan kenaikan bertahap per triwulan Harga Jual Tenaga Listrik yang disediakan oleh PT. PLN (Persero), dinyatakan dalam Tarif Dasar Tenaga Listrik Tahun 2002 (TDL
2002), yang diberlakukan mulai tanggal 1 Januari 2002.
Dengan adanya TDL 2002 ini, mendorong pelanggan untuk menghemat pemakaian listrik. Bagi pelanggan listrik untuk golongan tarif S3 (tarif sosial dengan daya terpasang > 200 kVA), B3 (tarif bisnis dengan daya terpasang > 200 kVA), I3 & I4 (tarif industri dengan daya terpasang > 200 kVA) maka akan dikenai denda kVAR apabila faktor daya (cos phi) yang terukur < 0.85.
Kebutuhan kapasitor (Qc) dapat ditentukan dengan berbagai cara, antara lain :
1. Metode perhitungan
Kebutuhan unit kapasitor dapat ditentukan dengan rumusan berikut : Qc = P (tan phi awal - tan phi target) dimana : P = daya aktif (kW)
Qc = unit kapasitor yang dibutuhkan (kVAR) Besarnya (tan phi awal - tan phi target)
Contoh 1 :
Diketahui bahwa suatu perusahaan menginginkan kompensasi faktor daya menjadi 0.98. Data-data yang dapat dihimpun adalah cos phi awal 0.7, Un = 400 VAC dan arus maksimal I yang terukur adalah 1000 A. Tentukan kapasitor yang diperlukan untuk kompensasi ini.
Jawaban 1 :
P = V3 x Un x I x cos phi = 1.73 x 400 x 1000 x 0.7 = 484.4 kVA Qc = P (tg phi awal - tg phi target)
= 484400 x 0.82 = 397.2 kVAR ~ 400 kVAR
Jadi unit kapasitor yang dibutuhkan adalah 50 kVAR x 8 step.
2. Metode kwitansi tagihan listrik
Metode ini memerlukan kecermatan pencatatan jam operasi pabrik per harinya, serta membaca rincian data yang ada pada rekening listrik seperti besarnya LWBP (Luar Waktu Beban Puncak), WBP (Waktu Beban Puncak, 18.00 - 22.00) dan faktor meter.
Besarnya unit kapasitor yang terpasang ditentukan oleh rumus berikut ini : Qc = {kVARh total - (tan phi target x kWh total)} / jam operasi sebulan
Contoh 2 :
Suatu perusahaan beroperasi penuh selama 24 jam / hari dan hari minggu libur menginginkan kompensasi energi reaktif menjadi 0.98 dengan diberikan data-data dari rekening listrik sebagai berikut :
Meter     -   Akhir  -  Yang lalu  -  Faktor kali
LWBP         9967        9850             4000
WBP           1147        1124         
kVARh       6509        6408             4000

Jawaban 2 :
P = {(LWBP akhir - LWBP yang lalu) + (WBP akhir - WBP yang lalu)} x faktor kali = {(9967 - 9850) + (1147-1124)} x 4000 = 560000 kWh
Q = (kVARh akhir - kVARh yang lalu) x faktor kali = (6509 - 6408) x 4000 = 404000 kVARh
tan phi = Q / P = 560000/404000
= 1.386 ---> cos phi = 0.58
Jam operasi = 24 jam / hari x 26 hari / sebulan = 624 jam Qc = {404000 - (0.2 x 560000)} / 624
= 468 kVAR ~ 500 kVAR
Jadi unit kapasitor yang dibutuhkan adalah (50 kVAR x 2) x 5 step.

Contoh panel capasitor bank



Tidak ada komentar:

Posting Komentar